Dasar-Dasar Komputer -
Di Dalam Komputer
Dasar-Dasar Komputer
Di Dalam Komputer
search
menu
/en/tr_id-computer-basics/tomboltombol-dan-portport-pada-komputer/content/
Apakah Anda sudah pernah melihat bagian dalam case komputer secara langsung atau melihat beberapa fotonya ? Di dalam komputer terdapat komponen-komponen yang berukuran kecil yang terlihat rumit, tetapi tidak terlalu misterius. Panduan ini akan membantu Anda memahami beberapa konsep dasar tentang bagian dalam komputer.
Mari lihat video di bawah ini untuk mempelajari tentang apa saja yang ada di dalam komputer desktop.
Motherboard adalah papan sirkuit induk (utama) komputer. Papan ini berupa plat tipis yang terpasang CPU, memori, konektor hardisk dan perangkat optikal, kartu ekspansi video dan audio, serta koneksi ke beberapa port di komputer (misalnya port USB). Motherboard berfungsi sebagai wadah seluruh komponen komputer yang saling terhubung.
CPU (singkatan dari "central processing unit") - yang disebut juga dengan prosesor - terletak di dalam komputer dan terpasang pada motherboard. Kadangkala CPU juga disebut sebagai otak komputer, yang bertugas sebagai pembawa instruksi-instruksi yang diperintahkan ke komputer. Kapanpun Anda menekan tombol keyboard, klik mouse, atau menjalankan suatu aplikasi, maka Anda sedang mengirim instruksi ke CPU.
CPU biasanya berbentuk persegi dua inci berbahan keramik yang telah terpasang chip silikon di dalamnya. Chip ini biasanya seukuran kuku ibu jari. Motherboard mempunyai soket CPU untuk menampung CPU tersebut, yang ditutup dengan heat sink untuk menyerap panas dari CPU.
Kecepatan prosesor (CPU) diukur dalam satuan megahertz (MHz) - atau jutaan instruksi per detik - dan gigahertz (GHz), atau milyaran instruksi per detik. Semakin besar kecepatan prosesor, maka semakin cepat prosesor tersebut mengeksekusi perintah / instruksi. Namun, kecepatan komputer tidak hanya ditentukan dari kecepatan prosesor saja melainkan juga tergantung pada kecepatan komponen komputer lainnya.
RAM adalah memori komputer jangka pendek. Kapanpun komputer melakukan perhitungan, maka komputer menyimpan data perhitungan tersebut di dalam RAM sampai data tersebut dibutuhkan.
Isi memori jangka pendek ini akan hilang saat komputer dimatikan. Jika Anda bekerja pada suatu dokumen, spreadsheet, atau berkas lainnya, maka Anda harus menyimpannya ke hardisk atau perangkat flash untuk menghindari kehilangan data pada RAM. Ketika Anda menyimpan berkas ke hardisk, maka berkas tersebut tidak akan hilang karena hardisk merupakan media penyimpanan (memori) jangka panjang.
RAM diukur dalam satuan megabyte (MB) atau gigabyte (GB). Semakin besar ukuran RAM, maka semakin besar data yang dapat ditampungnya saat komputer sedang menjalankan instruksi-instruksi di komputer. Jika komputer Anda tidak memiliki RAM yang cukup, maka dapat Anda perhatikan bahwa komputer akan menjadi lambat saat menjalankan beberapa aplikasi. Oleh karena itu, mayoritas pengguna komputer memperbanyak jumlah RAM untuk meningkatkan kecepatan komputer.
Hardisk adalah media untuk menyimpan segala berkas yang digunakan di dalam komputer. Hardisk merupakan tipe memori jangka panjang, dimana data yang disimpan tidak hilang saat komputer dimatikan.
Ketika Anda mengakses suatu aplikasi atau berkas, maka komputer akan menyalin beberapa data dari hardisk ke RAM. Kemudian, saat Anda selesai mengaksesnya maka data tersebut akan dpindahkan kembali ke hardisk. Semakin cepat performa hardisk, maka semakin cepat juga akses komputer ke suatu aplikasi atau berkas.
Unit suplai daya berfungsi menyuplai daya dari stopkontak ke komputer. Unit ini menyuplai daya ke semua perangkat yang ada di komputer.
Jika Anda akan membuka case komputer, maka pastikan bahwa Anda telah mematikan komputer dan mencabut kabel daya terlebih dahulu. Sebelum menyentuh komponen-komponen di dalam case komputer, maka sebaiknya Anda harus menyentuh benda logam yang berfungsi sebagai grounding untuk menghindari daya kejut (tersetrum) listrik statis. Listrik statis dapat disalurkan melalui sirkuit komputer, yang dapat menimbulkan kerusakan parah pada komputer.
Mayoritas komputer memiliki slot ekspansi pada motherboard untuk memasang kartu-kartu ekspansi. Kadangkala slot ekspansi ini disebut PCI (peripheral component interconnect). Mungkin Anda tidak perlu menambahkan kartu ekspansi karena mayoritas motherboard telah memiliki komponen video, suara, jaringan, dan sebagainya secara built-in.
Namun, jika Anda ingin meningkatkan atau memperbarui performa komputer, maka Anda dapat menambahkan satu atau lebih kartu ekspansi. Berikut ini adalah beberapa tipe kartu ekspansi yang umum digunakan.
Kartu VGA berfungsi untuk menampilkan informasi ke layar monitor . Mayoritas komputer memiliki GPU (graphics processing unit) yang telah terpasang built-in pada motherboard. Namun, jika Anda senang bermain game dengan performa grafis yang tinggi, maka Anda dapat menambahkan kartu video di salah satu slot kartu ekspansi untuk mendapatkan performa grafis yang lebih baik.
Kartu suara (juga disebut kartu audio) berfungsi untuk menyajikan informasi suara dari komputer ke speaker atau headphone. Mayoritas motherboard telah terpasang kartu suara built-in, tetapi Anda dapat menambahkan kartu suara ke slot kartu ekspansi untuk menikmati suara berkualitas tinggi.
Kartu jaringan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer lainnya pada suatu jaringan komputer atau terhubung ke Internet. Selain itu, kartu ini juga dapat terhubung dengan kabel Ethernet atau koneksi nirkabel (atau disebut Wi-Fi). Mayoritas motherboard memiliki koneksi jaringan built-in, dan kartu jaringan ini juga dapat dipasang pada slot kartu ekspansi.
Bluetooth adalah teknologi komunikasi nirkabel jarak pendek. Perangkat ini juga sering digunakan untuk terhubung ke perangkat lainnya seperti keyboard nirkabel (wireless), mouse, atau printer. Biasanya perangkat ini terpasang built-in pada motherboard atau sudah termasuk dengan kartu jaringan nirkabel. Bagi komputer yang tidak memiliki perangkat ini, maka dapat ditambahkan adaptor bluetooth USB (biasanya disebut dongle).
/en/tr_id-computer-basics/laptop/content/
